Danau Toba, Sumatera Utara
Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer (danau vulkanik terbesar di dunia). Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.
Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Danau Toba terbentuk oleh letusan
supervolcanic sekitar 75.000 tahun yang lalu dan diyakini sebagai
ledakan terbesar dalam 25 juta tahun terakhir. Dengan panjang 100 km dan
lebar 30 km serta dengan kedalaman maksimum 505 meter menjadikan Danau
Toba sebagai danau terbesar dan danau terdalam di Asia Tenggara. Selain
itu, Danau Toba adalah danau vulkanik terbesar di dunia. Danau Toba
terletak di Sumatera utara pada ketinggian 900 meter.
Diperkirakan
sekitar 2.800 km3 batuan dari letusan gunung tersebut. Letusan
menyebabkan musim dingin vulkanik di seluruh dunia dengan suhu 3 sampai
15 derajat lebih rendah dari biasanya. Letusan gunung tersebut membentuk
sebuah kaldera yang berisi air sehingga menjadi Danau Toba.
Sebagai perbandingan, letusan terbesar yang diketahui dalam beberapa
kali di Gunung Tambora (juga di Indonesia) pada tahun 1806, yang
menyebabkan apa yang disebut dengan "Tahun tanpa musim panas", telah
mengeluarkan material sekitar 100km3 sedangkan letusan Gunung St Helen
di Washington State mengeluarkan material hanya sekitar 1.2km3.
Terjadi letusan kecil dan gempa bumi sejak saat itu. Di tepi barat laut
kamu akan melihat kurangnya vegetasi yang mungkin disebabkan oleh
letusan dalam beberapa ratus tahun terakhir. Terjadi pengisian ulang di
dalam ruang magma yang mengakibatkan bagian kaldera terangkat sekitar
450 meter yang membentuk pulau Samosir di tengah danau. Di sisi barat
laut Pulau Samosir ada semenanjung kecil bernama Tuktuk yang pernah
menjadi daerah tujuan wisata yang sangat populer tetapi dalam dekade
terakhir tidak lagi ramai dikunjungi oleh wisatawan. Dan ini memberikan keuntugan tersendiri misalnya harga untuk hotel dan
makanan yang sangat murah sekitar Rp 150.000 (kamar di tepi danau
dengan dua tempat tidur besar dan air panas ) dan pengembangan masih
dilakukan oleh pemerintah setempat.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan di sini, seperti berenang, hiking,
berkeliling pulau dan ada beberapa tempat bersejarah yang dapat
dikunjugi tetapi sebagian besar wisatawan memilih tempat wisata ini
untuk beristirahat karena tempat ini sangatlah indah dan tenang.
Akses ke Danau Toba
Dari Medan menuju ke Parapat dengan menggunakan travel atau
mini bus dengan salah satu biro perjalanan yang berada di Jl.
Sisingamangaraja atau kamu juga dapat menggunakan bus yang lebih murah
dengan tarif Rp. 20.000 sekitar 4 sampai 5 jam yang berangkat hampir
setiap jam dari Terminal Amplas. Setelah itu untuk menuju Tuktuk dari
Parapat dapat menggunakan perahu dengan tariff Rp 7000.