KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan (Entrepreneurship) berasal dari bahasa Perancis dari kata wira dan usaha, dan diberi imbuhan ke- -an. Wira dapat diartikan sebagai ksatria, pahlawan, pejuang atau gagah berani. Sedangkan usaha adalah bekerja atau melakukan sesuatu. Jadi, pengertian kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah perilaku dinamis yang berani mengambil risiko serta kreatif dan berkembang.
Kewirausahaan (Entrepreneurship) berasal dari bahasa Perancis dari kata wira dan usaha, dan diberi imbuhan ke- -an. Wira dapat diartikan sebagai ksatria, pahlawan, pejuang atau gagah berani. Sedangkan usaha adalah bekerja atau melakukan sesuatu. Jadi, pengertian kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah perilaku dinamis yang berani mengambil risiko serta kreatif dan berkembang.
Wirausahawan adalah orang yang
memiliki kemampuan untuk mengelola dan mengembangkan suatu produk atau bisnis
baru perusahaan milik sendiri, dengan menggunakan sumber daya (keuangan, bahan
baku, tenaga kerja) dengan sebaik-baiknya, tujuannya untuk mendapatkan laba
sebanyak-banyaknya.
jenis perilaku seorang wirausahawan antara lain
:
a) mampu
mengidentifikasi peluang usaha baru
b) memiliki rasa percaya diri dan selalu bersikap
positif
c) bertingkah laku
seorang pemimpin
d) memiliki inisiatif, kreatif, dan inovasi
terbaru
e) pekerja keras
f)
berpandangan
luas dan memiliki visi misi yang baik
g) berani mengambil
resiko
h) mampu menerima
saran dan kritik.
Kunci penting seorang wirausahawan adalah
pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas.
Karakteristik
Wirausahawan Menurut Mc Clelland :
a) Keinginan untuk
berprestasi
b) Keinginan untuk bertanggung jawab
c) Preferensi kepada
resiko-resiko menengah
d) Persepsi kepada
kemungkinan berhasil
e) Rangsangan oleh
umpan balik
f)
Aktivitas energik
g) Orientasi ke masa
depan
h) Keterampilan
dalam pengorganisasian
i)
Sikap
terhadap uang
Karakteristik
wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi :
a. Kemampuan
inovatif
b. Toleransi
terhadap kemenduaan (ambiguity)
c. Keinginan untuk
berprestasi
d. Kemampuan
perencanaan realistis
e. Kepemimpinan
terorientasi kepada tujuan
f.
Obyektivitas
g. Tanggung jawab
pribadi
h. Kemampuan
beradaptasi
i.
Kemampuan
sebagai pengorganisasi dan administrator
Tiga kebutuhan dasar yang
mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut Mc Clelland yaitu
:
·
kebutuhan
untuk berprestasi (n Ach)
yaitu
seorang wirausahawan tentu ingin usahanya meraih suatu tingkat pencapaian tertentu
dan tidak menjadi usaha yang hanya biasa-biasa saja, misalnya mendapatkan
prestasi atau best seller record, atau penghargaan-penghargaan lainnya dari
berbagai instansi terkait yang menunjukkan bahwa usaha tersebut memiliki
prestasi yang tinggi dan bukan sekedar usaha yang biasa-biasa saja.
·
kebutuhan
untuk berafiliasi (n Afill)
yaitu
suatu usaha tidak dapat 100% benar-benar berdiri sendiri dalam menjalankan
usahanya. Dalam berbagai segi bisnis, dibutuhkan rekan atau mitra yang dapat
diandalkan untuk menjalankan usaha (mitra usaha ini dapat berupa supplier,
distributor, agen, penanam modal, dan lain-lain). Kebutuhan suatu usaha untuk
bekerja sama dan berhubungan dengan mitra usahanya ini merupakan contoh
kebutuhan untuk berafiliasi. Koneksi yang luas, merupakan salah satu hal
penting yang perlu dimiliki oleh seorang wirausahawan.
·
kebutuhan
untuk berkuasa (n Pow)
yaitu
seorang wirausahawan tentunya ingin menguasai pasar. Selain itu, ada keinginan
dari diri sendiri untuk menciptakan lapangan kerja bagi orang lain (memiliki
usaha sendiri dan memimpin sejumlah orang/karyawan). Hal ini secara tidak
langsung menunjukkan bahwa seorang wirausahawan memiliki kebutuhan untuk
berkuasa (ingin memimpin, bukannya dipimpin).
Sumber-sumber gagasan dalam
identifikasi peluang usaha baru, antara lain:
a. Konsumen,
yaitu wirausahawan harus selalu memperhatikan apa yang menjadi keinginan
konsumen atau memberi kesempatan kepada konsumen untuk mengungkapkan keinginan
mereka.
b. Perusahaan
yang sudah ada, yaitu wirausahawan harus selalumemperhatikan dan mengevaluasi
produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan yang sudah ada dan kemudian
mencari cara untuk memperbaiki penawaran yang sudah ada sehingga dapat
membentuk peluang baru.
c. Saluran distribusi, merupakan sumber gagasan
baru yang sangat baik karena kedekatan mereka dengan kebutuhan pasar.
d. Pemerintah,
merupakan sumber pengembangan gagasan baru dengan dua cara yaitu melalui
dokumen hak-hak paten yang memungkinkan pengembangan suatu produk yang baru,
dan melalu peraturan pemerintah terhadap dunia usaha yang memungkinkan
muncuknya suatu gagasan tentang usaha baru.
e. Penelitian
dan pengembangan. merupakan suatu kegiatan yang sering menemukan atau
menghasilkan suatu gagasan produk baru atau perbaikan terhadap produk yang
sudah ada.
Unsur-unsur analisa peluang
pokok yaitu:
a. Biaya
tetap
b. Biaya
variable
c. Biaya
total
d. Pendapatan
total
e. Keuntungan
f.
Kerugian
g. Titik
pulang pokok.
Waralaba atau Franchising (dari bahasa
Prancis untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu
produk atau jasa maupun layanan. Jenis - jenis nya antara lain :
a. Waralaba
dalam negeri
b. Waralaba
luar negeri
Pemasaran langsung adalah kegiatan yang total di mana penjualan
mempengaruhi transfer barang dan jasa pada pembeli, mengarahkan usahanya pada
pemerhati dengan menggunakan satu media atau lebih untuk tujuan mengumpulkan
tanggapan melalui telepon,pos, atau kunjungan pribadi dari calon pelanggan.
Teknik alternatifnya :
a. Periklanan
terklasifikasi (classified advertising)
b. Periklanan
display (display ads)
c. Kiriman
pos langsung (direct mail)
d. Katalog
penjualan (catalog sales)
e. Pemasaran
tanggapan langsung media (media directy renponse marketing)
Bentuk - bentuk kepemilikan
a. Pemilikan
tunggal / perseorangan (firma) : Dimiliki dan dijalankan oleh 1 orang Pemilik
dan tidak perlu membagi laba.
b. Perusahaan
persekutuan adalah perusahaan yang memiliki 2 pemodal atau lebih, pemilikan
bersama atas harta, ikut serta dalam manajemen dan pembagian laba.
c. Perusahaan
Perseroan adalah perusahaan dengan badan hukum, kewajiban pemilik saham
terbatas pada jumlah saham yang di miliki, pemilik dapat berpindah tangan, dan
eksitensi relative lebih stabil/ permanen.
Tiga alternatif pada saat berakhirnya usaha :
-
Likuidasi
-
Reorganisasi
-
Rescheduling